Birthday

Sudah 19 tahun ini aku di dunia. Orang yang pertama kali mengucapkannya adalah pacar ku yang ada di Malang (hehehehehe, thanks ya bee). Yang kedua adalah temen lama ku yang sedang berjuang untuk menghadapi lehidupan di Surabaya (keep on fire). Baru lah yang ketiga Orang tua + kakak ku yang paling aku sayangi -ya meskipun sering berantem-. Eiiizzzz, kenapa keluarga ku jadi orang yang ketiga ya???? Hem, maklum bangun pasti langsung ke greja, baru nyadar ketika baca warta di greja, tak apa lah, meskipun lewat telepon dan tidak bisa bertemu seperti tahun-tahun sebelumnya tapi doa kalian selalu menyertaiku.

Yang tak kusangka adalah ucapan dari temen-temen di facebook dan twitter (paling banyak mah di twitter). Banyak temen-temen SMP-SMA yang ngucapin, bagi ku itu sangatlah berarti, karena kalian adalah my power and my spirit.

Kalau aku renungkan, 19 tahun ini cukuplah singkat. Banyak pengalaman hidup, dari namanya hal terkecil, yaitu memberi, berbagi, menerima, sahabat, dan cinta.

Paling berarti adalah, waktu transisi dari SMA ke kuliah. Berat banget, apalagi di hari ulang tahun ku ini, tak lagi aku menemukan teman-teman paling dekat denganku. Merasa kehilangan akan semua ini. Untung ada temen kelas dan anak-anak kos yang selalu memberikan keceriaan meskipun tidak seperti yang ku inginkan.

Tapi sedikit demi sedikit aku mulai terbiasa namun hati ku selalu menolak, doakan aku, mom-pap and my sister, agar bisa menghadapi ini semua.

Dan sekali lagi, "Happy Birthday".

My Sad Night

Hari ini mungkin bukan hari yang ku sukai. Malam yang dingin plus ujan deres banget di Bandung. Ada beberapa hal yang membuatku tak suka hari ini. Orang tua, sahabat, dan pacar. Semuanya ada di Jawa Timur.

Meskipun di sini udah ada temen yang baik, namun mereka bukan lah kalian. Bagi ku kalian adalah harga mutlak tak bisa di tawar.

Gaya hidup yang beda, cara bicara yang beda bahkan lidah perasaku dipaksa oleh makanan yang tidak aku sukai. Untung ada temen kosan yang menurutku udah bisa menghiburku.

Mereka beda, mereka punya ambisi kalian punya kepercayaan (give up). Mereka punya otak yang pintar, punya 1000 cara untul menghadang badai, tapi kalian lumayan lah, tp kalian punya 1001 cara untuk menghadapi badai.

Di sini masalahnya, aku sadar, hidup ada sisi positif dan negatif. Tapi aku lebih nyaman di sisi kalian.

Memang ini keputusan ku untuk di sini. Inilah hidup yang harus aku jalani dan hadapi.

Namun yang ingin aku sampaikan, "I love you. I miss you. My birthday this time, I feel alone." *Sambil niup lilin dalam kamar kos